Minggu, 27 Maret 2011

MAULID SDSN NEGERI 71 PAREPARE


Bertempat di halaman yang sekaligus Lapangan Upacara, SDSN Negeri 71 Parepare melaksanakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kamis, 10 Maret 2011 yang lalu, pihak sekolah dan orangtua siswa menyatu menggelar kegiatan keagamaan Islam tahunan tersebut. Dukungan orangtua siswa dan Komite Sekolah pada kegiatan tersebut di luar dugaan pihak sekolah. Hal tersebut diungkap Kepala Sekolah Merah Putih, M. Syukur Salman. Banyaknya kiriman telur, kue, dan sokko sungguh diluar perkiraan kita," ujar Syukur. Acara yang disiarkan secara live oleh Radio Pendidikan Merah Putih tersebut juga dihadiri Ketua Komite SDSN Negeri 71 Parepare yang juga salah seorang anggota DPRD Parepare, Drs.Bakhtiar Taebe. Pembawa hikmah Maulid, Abdullah, S.Ag. dalam ceramahnya sangat mengharapkan bimbingan anak oleh orangtuanya harus semakin baik. Hal ini disebabkan karena anak juga bisa membuat atau menentukan. orangtuanya kelak dihari kemudian masuk neraka atau surga. Kewajiban orangtua dan gurulah untuk membimbing anak ke jalan yang benar.


Rabu, 02 Maret 2011

RUMAH DINAS BUTUH PERHATIAN PEMERINTAH


Keberadaan rumah dinas bagi PNS terutama pendidik dan tenaga kependidikan sangat membantu kelancaran tugas kesehariannya. Namun, jika rumah dinas tersebut sudah lapuk dimakan usia tentu justru membahayakan PNS yang mendiaminya. Hal tersebut dirasakan salah seorang tenaga kependidikan yang mendiami sebuah rumah dinas yang teretak di kompleks SDSN Negeri 71 Parepare.

“Jika terjadi hujan, kami sekeluarga kehujanan dan kalau angin bertiup kencang kami keluar rumah karena takut tertimpa atap rumah yang kayunya sudah kropos.” Jelas Nasrun yang mendiami perumahan tersebut sekaiigus bertugas sebagai bujang sekolah di SD 71 tersebut. “Kami sangat mengharapkan ada perhatian pemerintah untuk merehab rumah dinas tersebut.” tambah Nasrun yang mendiami rumah dinas dengan seorang istri dan 4 orang anak tersebut.

M. Syukur Salman, Kepala SD Negeri 71 sewaktu dimintai keterangannya, membenarkan kondisi rumah dinas yang dimaksud bahkan menunjukkannya secara langsung. “Atas nama sekolah, saya sebagai Kepala SD 71 juga mengharapkan ada perhatian pemerintah terutama Dinas Pendidikan untuk merehab rumah dinas yang didiami bujang sekolah kami.” Ungkap Syukur Salman. “Keberadaan bujang sekolah yang tinggal di kompleks sekolah sangat membantu sekolah terutama segi keamanan. Olehnya itu, diperlukan perumahan yang cukup aman untuk didiami.”

Selain rumah dinas, hasil pantauan PARE POS di SD Negeri 71 ternyata pagar pada bagian belakang masih perlu penambahan. Sekitar 30 meter lokasi belum terpagari bagian belakang dan sekitar 30 meter juga bagian samping sekolah. Hal ini mengurangi rasa aman di sekolah tersebut juga tanaman yang telah tertata dengan baik sering rusak dimakan oleh hewan ternak masyarakat. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala sekolah bahkan ditambahkannya bahwa tahun lalu sebenarnya telah diukur pihak Dinas Pendidikan dan dijanji untuk dibuat pagar, tapi entah mengapa sampai sekarang tidak ada realisasinya. M. Syukur Salman mengharapkan tahun ini dapat direalisasikan apalagi Bapak Kadis Pendidikan telah melihat langsung serta menjanjikan hal tersebut sewaktu melakukan peletakan batu pertama pembangunan secara swadaya Mushallah SD 71.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons